Konflik Diperbatasan Ukraina Beresiko Terhadap Euro  

Konflik yang terjadi diperbatasan Ukraina dan Rusia masih terus memanas dan beresiko terhadap mata uang Euro.

Keadaan yang memburuk dapat membuat Rusia menutup aliran gas alam ke negara Eropa seperti Jerman, Prancis, Italia dan Austria, sehingga harga energi akan meningkat dan berdampak pada perlambatan ekonomi dikawasan Uni Eropa.

Saat ini pasokan gas alam untuk keperluan listrik dan penghangat dari Rusia sudah mulai menurun dan diprediksi cadangan gas alam di negara Eropa tidak mencukupi untuk waktu yang lama. Untuk itu Amerika dan negara Mediterania telah mengirimkan gas alam lewat jalur laut untuk mengisi kekosongan cadangan gas di Eropa, walaupun hanya dapat memenuhi 40% dari kebutuhan yang ada.

Sejak konflik yang terjadi diperbatasan Ukraina dan Rusia, harga gas alam terus meningkat melebihi 0,5% sehingga dapat berakibat terjadinya krisis energi dan beresiko terhadap kesehatan serta penyebaran virus omicron di kawasan Eropa disaat musim dingin ini, jika konflik terus memanas.

 Efek Terhadap Pasar

Krisis geopolitik dan energi di benua Eropa dapat membuat pair EURUSD kecenderungan bearish kedepannya.

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair EURUSD  bergerak dalam range  1.1059 – 1.1184

Trading Plan :

Sell Limit 1.1184 – 1.1232 dengan target 1.0998 – 1.1059

Stoploss 1.1336

Grafik EURUSD timeframe D1

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

Author: Reza Aswin

Lainnya dari penulis ini

Menyerupai

29.03.2024 10:39 Pasar Waspadai Rilis PCE AS Meski Sebagian Besar Libur Jumat Agung

Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS

29.03.2024 03:42 AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

28.03.2024 08:13 Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

02.04.2024 07:03 Yen Terus Terpuruk Mendekati Level Terendah Multi-Dekade

Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven

01.04.2024 08:22 Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

01.04.2024 07:11 Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.